» Warga Cemaskan Gelembung Gas Baru
LUMPUR LAPINDO
KOMPAS :: 15 Juni 2011 SIDOARJO, KOMPAS - Warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku cemas melihat munculnya gelembung gas di desa mereka. Gelembung gas itu bisa ditemukan di sejumlah titik di sekitar sumur gas milik Lapindo Brantas Inc.
Arif Muhammad, warga RT 07 RW 02 Kalidawir, menuturkan, I salah satu titik gelembung gas itu muncul di sawah milik Riyasan, tetangganya, sejak lima hari lalu. Akibatnya, bibit padi yang tumbuh di area gelembung gas mati. Bibit padi yang masih hidup kini berwarna kemerahan.
"Kemarin gelembungnya agak besar, tetapi sekarang sudah mengecil," kata Arif, Selasa (14/6).
Menurut dia, gelembung gas dalam skala kecil kerap muncul selama paling tidak lima tahun terakhir. Gelembung gas itu muncul tidak jauh dari lokasi sumur gas Lapindo. Sawah milik Riyasan, misalnya, berjarak sekitar 5 meter dari sumur gas Lapindo.
Gelembung gas juga terlihat di kolam ikan lele milik Munir, tetangganya, yang berjarak sekitar 50 meter dari sumur gas. Sejauh ini gelembung gas yang diperkirakan muncul sejak setahun lalu tersebut tidak mengganggu pertumbuhan ikan lele.
Hakim, warga RT 05 RW 02 Kalidawir, menuturkan, gelembung gas itu juga terlihat di sejumlah titik lain. la mengaku cemas karena di Kecamatan Porong gelembung gas semacam itu bisa membesar dan mudah terbakar. "Seperti di Siring Barat (Porong) itu, gelembung gasnya, bisa muncul di rumah," ujarnya.
Diaz Roychan dari bagian Humas Lapindo Brantas Inc mengatakan, dari pengecekan ke lokasi kemunculan gelembung gas, disimpulkan bahwa gelembung gas' itu tidak berhubungan dengan aktivitas di sumur gas milik Lapindo. pindo. "Di situ kan banyak tim
bunan gas rawa sehingga muncul gelembung. Gelembung seperti ini sifatnya temporer dan tidak a berbahaya," katanya. (ARA)
http://www.migas.esdm.go.id/tracking/berita-kemigasan/detil/260140/Warga-Cemaskan-Gelembung-Gas-Baru-LUMPUR-LAPINDO