Selasa, 26 Juli 2011

BLOKIR... BLOKIR...BLOKIR... LAPINDO

Warga 8 Desa Blokir Sumur Kalidawir Milik Lapindo
 
Selasa, 26 Juli 2011 13:18:01 WIB
Reporter : M. Ismail


Sidoarjo (beritajatim.com) - Warga 8 Desa dari luar peta terdampak, seperti Desa Glagaharum dan Plumbon Kecamatan Porong, warga Desa Bangunsari dan Permisan  Kecamatan Jabon serta warga Desa Sentul, Penatarsewu, Gempolsari dan Kalidawir Kecamatan Tanggulangin memblokir aktifitas di area sumur Kalidawir Tanggulangin milik Lapindo Brantas Inc.

Para warga dari tiga Kecamatan ini menuntut diberi ganti rugi gagal panen akibat dampak jebolnya tanggul 23 Desember 2010. ''Kami juga menuntut diberikannya uang evakuasi yang pernah dikeluarkan warga karena saat banyak warga mengungsi karena terancam luberan lumpur panas,'' ujar Imam Dakhiri Ketua Korban Lumpur Menggugat Selasa (26/7/2011).

Ditandaskan, jika pihak Lapindo tidak memenuhi tuntutan warga terkena dampak lumpur, warga juga meminta dihentikannya pengeboran baru di sumur Kalidawir.

Warga juga akan nekat dan terus memblokir serta menghalangi pengeboran, sebelum ada kejelasan ganti rugi terhadap warga yang setiap hari dihantui rasa kecemasan terkena dampak pengeboran ini. ''Selama tidak ada ganti rugi, maka sumur ini dilarang beroperasi,'' tukasnya.

Sampai kini, warga masih tetap duduk secara bergerombol didepan pintu gerbang lokasi pengeboran Kalidawir. Aksi ini juga terus mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian.

Sementara baik pihak Lapindo, Bupati dan pihak aparat Desa yang sedianya diminta datang, tidak juga kunjung tiba. Bahkan pihak terkait yang tidak datang itu, juga menjadi bahan cemoohan para orator aksi, karena sudah kepanasan, yang diharapkan tak datang-datang.[isa/ted]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2011-07-26/107184/Warga_8_Desa_Blokir_Sumur_Kalidawir_Milik_Lapindo_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar