Kamis, 28 April 2011

TANGGUL JEBOL, WARGA GEMPOLSARI DAN KEDUNGBENDO MENGUNGSI

MEDIA CENTER
Tanggul penahan lumpur Lapindo Brantas Inc (LBI) di Desa Kedungbendo, Kecamatan Tanggulangin Selasa (26/12) malam, kembali jebol karena hujan deras mengguyur kawasan Porong dan sekitarnya sejak pukul 19.00 WIB. Akibatnya, warga RT 11-16 Desa Gempolsari serta RT 13 dan 14 di Desa Kedungbendo panik dan berusaha menyelamatkan diri.

“Kalau dari batas desa yang sekarang dibuat tanggul, kawasan yang paling dekat dengan luberan ada 6 RT. Karena di perbatasan antara Dusun Sengon dengan Desa Gempolsari ada pemukiman juga, meskipun beda kecamatan,” ujar Yulianto, warga RT 11 RW 2 Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin dikonfirmasi, Rabu (27/12).
Keenam RT yang berada di dekat lokasi penanggulan itu beberapa kali sudah diberikan penyuluhan untuk tanggap terhadap kemungkinan terjadinya luberan atau ‘serangan’ lumpur panas yang tiba-tiba. “Karena pada Sabtu (23/12) dulu, lumpurnya masuk ke persawahan setelah menjebol tanggul, kira-kira jam 04.00 dini hari,” katanya.
Sebelumnya, warga sudah was-was ketika hujan yang mengguyur kawasan Porong dan sekitarnya berlangsung cukup lama. Dan kecemasan itu menjadi kenyataan, air lumpur panas mengalir menuju arah utara dan menerjang permukiman RT 13 dan 14 Desa Kedungbendo serta Perum TAS I blok K-L.
Pantauan di lokasi, perbatasan antara Dusun Sengon dan Desa Gempolsari, jarak antara pemukiman dengan persawahan hanya beberapa puluh meter saja. Beberapa warga Gempolsari mengaku kondisi itu bakal mempercepat laju luberan lumpur panas kalau saja tanggul belum selesai dikerjakan.
Luberan lumpur Kembali Rendam Pabrik
Akibat jebol tanggul ini, luberan juga merambah ke Desa Ketapang dan telah merendam dua pabrik furniture, salah satunya PT Osaka. Pabrik tersebut, saat ini telah terendam setinggi 30 cm, sehingga menghentikan operasi pabrik.
Pantauan di lapangan, saat ini sedang dilakukan evakuasi mesin-mesin pabrik untuk dipindahkan ke Sepanjang Kecamatan Taman. Dengan berhentinya operasi PT Osaka, diperkirakan sekitar 150 karyawan terancam tidak bekerja.

-aw/nang, 2006-12-27 15:53:56
http://hotmudflow.wordpress.com/2006/12/27/tanggul-jebol-warga-gempolsari-dan-kedungbendo-mengungsi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar