Kamis, 28 April 2011

Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Satu Eksavator Hilang

 

Kamis, 28 April 2011

Tanggul Lumpur Lapindo Jebol, Satu Eksavator Hilang

SIDOARJO - Tanggul lumpur Lapindo di titik 68 Desa Kedungbendo, Sidoarjo yang jebol pada Rabu (27/04) kemarin berdampak pada ‘hilangnya’ sebuah alat berat eksavator.

AHMAD KUSAIRI Wakil Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) waktu dikonfirmasi suarasurabaya.net, Kamis (28/04) mengatakan, dampak tanggul jebol, sebuah eksavator tertutup lumpur, sampai sekarang masih diupayakan dicari. Tanggul sendiri kemarin jebol sekitar pukul 18.30.

“Jebolnya tanggul Lumpur ini akibat tekanan dan subsiden yang berbarengan. Tanggul yang jebol itu sekitar 200 meter. Luberan lumpur yang agak mengering itu mengalir ke Perumtas Kedungbendo yang sudah tidak berpenghuni,” jelasnya.

Sampai saat ini BPLS hanya memantau dan belum bisa melakukan penanganan teknis. ”Ada rencana membuat kolam baru di wilayah Kedungbendo. Kalau menambal tanggul yang jebol tidak mungkin karena ada penghadangan warga yang belum mendapat ganti rugi atas wilayahnya yang terkena dampak Lumpur. Jadi sekarang BPLS masih sebatas melakukan pemantauan saja,”paparnya.

Lokasi tanggul lumpur yang jebol kata AHMAD KUSAIRI jauh dari jalan Raya Porong. ”Jaraknya dari jalur rel kereta api dan Raya Porong sekitar 800 meter. Jadi jalur lalu lintas kereta maupun kendaraan di Raya Porong sama sekali tidak terganggu,” pungkasnya.(ipg-SS)

http://www.koransuroboyo.com/2011/04/tanggul-lumpur-lapindo-jebol-satu.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar