Rabu, 26 Oktober 2011

Korban Lapindo Menggugat (KLM) blokir semua jalur alternatif

Senin, 24/10/2011 09:23 WIB

Gagal Panen, 500 Warga Korban Lumpur Blokir Akses Jalan Alternatif

Suparno - detikSurabaya


<img src="http://images.detik.com/content/2011/10/24/475/blokir-porong--D.jpg" alt="" hspace="0" vspace="0" border="0" />
Foto: Suparno
&lt;a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=aca95ca9&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'&gt;&lt;img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=159&amp;amp;cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&amp;amp;n=aca95ca9' border='0' alt='' /&gt;&lt;/a&gt;
Sidoarjo - 500 Warga korban lumpur dari dua kecamatan yang tergabung dalam Korban Lumpur Menggugat (KLM) melakukan aksi pemblokiran jalan alternatif di dua titik.

Mereka menuntut ganti rugi atas gagal panen pertanian akibat jebolnya tanggul Desember 2010 lalu. Dari pengamatan detiksurabaya.com, aksi pemblokiran warga masing-masing dilakukan di perbatasan Desa Gempolsari-Glagah Arum dan perbatasan Desa Penatarsewu-Desa Sentul.

Dalam melakukan pemblokiran jalan, warga menggunakan peralatan seadanya. Diantaranya memalangkan sepeda motor dan mendirikan tenda untuk melakukan doa bersama atau istighosah.

Selain itu, warga juga membentangkan spanduk berisi, "Kami Tidak Akan Membuka Jalan, Kalau BPLS Tidak Datang dan Bertanggung Jawab" dan "Warga Minta Dibayar Sebelum Akhir Tahun".

Koordinator aksi, Imam Dhoakiri mengaku jika aksi yang dilakukan warga merupakan puncak kekesalan. Akibat tidak ada niat baik dari BPLS meski pihaknya sudah mendatangi dan meminta secara baik-baik.

"Kami sudah datang baik-baik dan meminta BPLS bertanggung jawab secara baik-baik. Tapi hingga hampir 8 bulan kerugian 32 hektar lahan pertanian akibat jebolnya tanggul bulan Desember lalu tidak kompensasi yang kita terima hingga hari ini," jelasnya, Senin (24/10/2011).

Aksi warga ini membuat lalu lintas di jalan utama Raya Porong terjadi kepadatan. Sedangkan ratusan petugas dari Polres Sidoarjo sudah bersiaga dan berjaga di dua lokasi pemblokiran jalan alternatif.

(ze/fat)
http://surabaya.detik.com/read/2011/10/24/092332/1750705/475/gagal-panen-500-warga-korban-lumpur-blokir-akses-jalan-alternatif?y990101mainnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar