Warga Korban Lumpur Lapindo Kembali Blokir Jalan
Senin, 24 Oktober 2011 - 12:02 WIB
Kali ini yang menghadang seluruh badan jalan itu warga Glagaharum Porong yang terkena dampak lumpur dalam tanggul meluber atau jebol 23 Desember 2010 yang menggenangi sawah, kolam dan pekarangan rumah warga.
Mereka menuntut ganti rugi gagal panen, uang evakuasi saat mengungsi atau keluar rumah menyelamatkan dari ancaman lumpur yang meluber dan ganti rugi gagal panen kolam.
Dalam memblokir jalan, warga menggunakan peralatan seadanya. Diantaranya memalangkan sepeda motor dan mendirikan tenda untuk melakukan doa bersama atau istighosah.
Selain itu warga juga mendirikan tenda dan membentangkan spanduk dan memarkir beberapa motor dan dua truk di tengah badan jalan serta barang lainnya agar pengguna jalan tidak bisa melintas.
Aparat keamanan juga menjaga aksi warga ini, mulai dari titik masuk Kalitengah hingga lokasi pemblokiran. Sebagian warga juga melakukan penghadangan pengguna jalan yang mencoba menerobos melintas tanggul.
Aksi warga ini membuat lalu lintas di jalan utama Raya Porong macet. Sedangkan ratusan petugas dari Polres Sidoarjo sudah bersiaga .
Imam Dakhiri salah satu korlap aksi menyatakan, warga menuntut kepala BPLS memberikan ganti rugi itu. Mereka juga menolak ganti rugi itu diserahkan kepada Pemkab, karena Pemkab tak menyediakan anggaran itu. “Tanggul adalah tanggungjawab BPLS. Tanggul jebol, berarti kinerja BPLS tidak bagus. Makanya yang harus bertanggungjawab, ya BPLS,” Ujarnya.(nurqomar)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/10/24/warga-korban-lumpur-lapindo-kembali-blokir-jalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar